PONDOKMODERN AL-JAUHAR IKHD DURI TAHUN AJARAN 2020-2021. A. SYARAT - SYARAT PENDAFTARAN. G. Alamat Pondok Pesantren Modern Al-Jauhar IKHD. Berikut di bawah ini alamat lengkap Pondok Pesantren Modern Al-Jauhar IKHD : Jl. Abdurrahman / Jl. Asrama Tribrata RT. 03 RW. 08 Kelurahan Pematang Pudu
Foto Jaman Dulu Gedung Abu BakarPondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam asli Indonesia dan sudah berabad-abad memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan dakwah dan pendidikan Islam di Indonesia. Sebagai wadah pembentukan generasi muslim yang tangguh, Pondok Pesantren berdiri kokoh membentengi aqidah umat, menanamkan akhlaq karimah, membangun karakter dan menjadi media transformasi nilai-nilai luhur serta ilmu Modern Al-Jauhar IKHD merupakan salah satu Pondok Pesantren Modern yang turut mewarnai dunia pendidikan Indonesia. Seluruh potensi dan kemampuan dicurahkan untuk merealisasikan misi tersebut. Hal ini semakin dipertegas dengan tidak terlibatnya Pondok Modern Al-Jauhar IKHD dalam politik praktis, serta tidak berafiliasi kepada organisasi kemasyarakatan apapun, sehingga dapat secara independen menentukan langkah dan memiliki ruang gerak yang lebih luas dalam bidang pendidikan dan perjalanannya, Pondok Modern Al-Jauhar IKHD terus mengokohkan eksistensi internal, maupun ekspansi eksternal. Eksistansi internal dilakukan dengan selalu meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran, melengkapi fasilitas pendidikan, membina kader-kader penerus perjuangan, meluaskan sumber-sumber pendanaan dan peningkatan kesejahteraan guru – guru nya. Dan ekspansi eksternal dilakukan dengan meluaskan jaringan kerja, menggerakkan dakwah kemasyarakatan, mendidik kader umat yang berakhlak mulia, menggapai kejayaan bangsa serta meletakkan dasar-dasar peradaban Yayasan IKHD dan lahirnya Pondok Modern Al-Jauhar IKHD tidak bisa dipisahkan, dalam sejarah berdirinya Yayasan IKHD yang ditaja oleh para jamaah haji Duri dan sebagai lahan dakwah bil hal, maka setelah pulang dari tanah suci Mekah al-Mukarromah para jamaah haji yang terhimpun dalam yayasan IKHD menjaring dan mengumpulkan anak-anak yatim yang ada di daerah kecamatan Mandau dan sekitarnya untuk dibina dalam sebuah wadah Panti penjaringan anak yatim ke pelosok-pelosok daerah di kabupaten Bengkalis terus berjalan, kegiatan penjaringan ini dimulai dari awal berdirinya Yayasan IKHD tahun 1983, sehingga pada periodisasi pertama Yayasan IKHD hanya mengelola Panti Asuhan saja. Yayasan IKHD memberikan amanah kepada beberapa orang ustadz untuk menangani ibadah, belajar, makan dan pembinaan kehidupan anak yatim sehari-hari. Akan tetapi untuk kegiatan belajar mengajar formal anak-anak yatim ini bersekolah di luar Panti Asuhan, ada yang di SD Negeri, SMP Negeri dan lain sebagainya. Seiring berjalannya waktu anak yatim yang tinggal di Panti Asuhan Yayasan IKHD semakin bertambah banyak, dan pertambahan jumlah anak yatim IKHD itu menimbulkan beberapa permasahalan yang berkaitan dengan tempat mereka sekolah, dikarenakan anak yatim IKHD seluruhnya saat itu bersekolah di luar Panti Asuhan sehingga sulit untuk dikelola dengan baik oleh para pembina. Berangkat dari permasalahan di atas tepatnya pada tahun 1991, beberapa pembina anak yatim Yayasan IKHD mengusulkan untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar di Panti Asuhan saja. Usulan ini pun disetujui oleh pengurus Yayasan IKHD dan dengan penuh keyakinan Yayasan IKHD mendirikan sebuah Lembaga Pendidikan yang pada waktu itu disepakati dalam bentuk “PONDOK PESANTREN”. Adapun pemberian nama pondok pesantren oleh Yayasan diserahkan kepada ustadz Pembina yang ada saat itu dan kemudian diputuskan pondok ini bernama “Pondok Pesantren Al-Jauhar “.Al-Jauhar adalah nama yang dipilih, penamaan Al-Jauhar tidak sekedar nama, tapi mempunyai muatan idealisme yang besar, harapan, doa dan cita-cita luhur. Landasan pemilihan nama Al-Jauhar sangat kuat dan kokoh, karena diambil dari kata bahasa Arab yang memiliki arti “mutiara”. Dengan nama tersebut pendiri pondok berharap dan bercita-cita agar pondok benar-benar menjadi mutiara yang indah, terbentuk setelah melalui proses panjang, melewati pengalaman-pengalaman jatuh - bangun seperti halnya mutiara hanya ditemukan di tengah samudera, laut yang dalam akan tetapi tetap dicari oleh banyak orang. Dalam periodisasi awal berdiri pondok ini dibina oleh para ustadz lulusan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, sehingga model pendidikannya sedikit banyak sama dengan konsep dan sistem pendidikan yang diterapkan di Pondok Modern Darussalam Gontor periode pertama yaitu kurun waktu tahun 1991 1996 dengan berbagai dinamika yang ada telah mengalami cukup banyak pergantian kepemimpinan, sehingga pada tahun 1998, Pimpinan Pondok di waktu itu Al-ustadz Choiruddin Nurchoir mengusulkan kepada Ketua yayasan IKHD H. Zulhak untuk mengadakan kerjasama dengan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo untuk mendatangkan Kyai sebagai pimpinan di Pondok Pesantren Al-Jauhar. Dari hasil kerjasama tersebut disepakatilah bahwa Pondok Pesantren Al-Jauhar resmi menjadi pondok pesantren binaan Pondok Modern Darussalam Gontor. Dan pada pertengahan tahun 1999 Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo mengikirimkan 3 orang ustadz lulusan S1 dari Institut Studi Islam Darussalam untuk menjadi pimpinan di Pondok Pesantren Al-Jauhar yang dikelola oleh Yayasan periodisasi kedua, dengan adanya 3 orang pimpinan terjadi banyak perubahan dikarenakan konsep kepemimpinan TRI MURTI yang diterapkan di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo dengan tiga orang pimpinan, juga diadopsi oleh Pondok Pesantren tahun 2000 nama Pondok Pesantren Al-Jauhar resmi berubah menjadi Pondok Modern Al-Jauhar IKHD dengan tidak lagi mencantumkan kata “pesantren”. Dalam kurun waktu tahun 2000 2013 Pondok Modern Al-Jauhar IKHD masih menggunakan konsep TRI MURTI dengan tiga orang pimpinan yang membawahi bidang masing - masing, yaitu Bidang Kepengasuhanan, Bidang KMI Kulliyyatul Mu’allimin Al Islamiyah , dan Bidang Administrasi Pondok. Seiring berjalannya waktu, mulai tahun 2014 konsep TRI MURTI diubah menjadi konsep seorang pimpinan yang membawahi seluruh bagian yang ada di Pondok Modern Al-Jauhar pendidikan yang menjadi pilihan Al-Jauhar adalah pesantren, karena diyakini pesantren memiliki banyak keunggulan dan keistimewaan, dimana di dalam pondok pesantren tercipta tripusat pendidikan yang terpadu, yaitu pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Pesantren tidak hanya menanamkan aspek kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik. Pesantren tidak hanya mengasah kecerdasan otak dan ketrampilan tangan, tetapi juga kekuatan mental dan kecerdasan spiritual. Dari landasan ini, Pondok Modern Al-Jauhar IKHD berusaha keras untuk konsisten menerapkan disiplin berasrama bagi para penghuninya yaitu asrama yang penuh dengan program pendidikan, bukan sekadar sebagai tempat tidur sistem asrama, para santri bisa berinteraksi dengan para guru secara lebih efektif dan produktif. Selain itu, santri dapat sepenuhnya terwarnai oleh program-program pendidikan pondok sehingga diharapakan bisa terjaga dari pengaruh kultur yang kurang dan bahkan tidak mengandung nilai-nilai pendidikan. Sistem asrama juga mendidik santri dalam hal kemandirian, kepemimpinan, persaudaraan, dan kemampuan bersosialisasi dengan teman-temannya yang memiliki latar belakang budaya dan suku yang beraneka lain dari sistem asrama adalah mengutamakan metode keteladanan dengan menjadikan kiai dan guru-guru sebagai figur sentral. Maka, Pondok Modern Al-Jauhar IKHD bekerja keras menciptakan lingkungan yang kondusif untuk proses pendidikan dan pengajaran dengan masjid sebagai pusat kegiatan yang menjadi jiwa seluruh penghuni Pondok Modern Al-Jauhar PIMPINANBerikut Periode Masa Bakti Pimpinan Pondok Modern Al-Jauhar IKHD Sejak Tahun 1989 - 1990 Agus Choiruddin1991 - 1992 Bachrul Ulum1993 - 1994 Yasin Abdul Shomad1994 - 1997 Shofwan Dalimunte1997 - 1999 Choiruddin Nur Choir, SS1999 - 2018 Dr. Azwar, - 2023 Haryono, KETUA YAYASAN IKHDBerikut Periode Masa Bakti Ketua Yayasan IKHD Sejak Tahun 1982 - 1985 H. Amir Rangkayo Marajo1985 - 1999 H. Arnel1999 - 2009 H. Zulhak2009 - 2013 H. Mhd Turidho2013 - 2018 H. Gantok Subiantoro2018 - 2023 Drs. H. Afriadi ProfilPesantren Indonesia; Kirim Profil Pesantren; Home; Fiqih; UMUM; Imam Ibnu Hajar al-Haitsami dalam kitab al-Jauhar al-Munadzom mengatakan sanad hadits ini adalah jayid (baik). Kegiatan : pengajar tetap di pondok sunniyah salafiyah, menjadi ketua bidang sarana dan prasarana yayasan sunniyah salafiyah, pengajian rutin tiap malam
Berikutini kami sampaikan informasi mengenai pendaftaran santri baru di Pondok Modern Al-Jauhar. Anda juga bisa download langsung Brosur Al-Jauhar lengkap dengan informasi pendaftaran murid baru didalamnya.Sekretariat Panitia Penerimaan Santri Baru.Jln.Asrama Tribrata Kel.Pematang Pudu Kec.Mandau Kab.Bengkalis Duri-Riau IndonesiaTelp/Fax 076592565, E-mail : aljauhar@hotmail.com, website : www
Sebagaibentuk Birrul Walidain, Abah Sepuh memberi nama Pesantren ini "Pondok Pesantren Al-Jauhar" yang berarti permata, diambil dari nama Ibu Abah Sepuh, Ibu Nyai Hj. Jauharotul Maknunah. Jumlah santri yang mondok pada awal berdirinya pesantren ini sekitar 7 santri, dengan bangunan yang berdiri berupa masjid dan 2 kamar. p3WWd.